Aman untuk mengatakan bahwa sebagian besar dari kita telah membaca, dan bahkan mungkin membaca, puisi di sekolah dasar. Selain paparan awal ini, bahkan pembaca setia pun dapat menghindari puisi karena intimidasi, ketidaktahuan, atau kekuatan kebiasaan. Tetapi dengan penyair populer seperti Amanda Gorman, Rupi Kaur, dan Cleo Wade menyoroti bentuk seni, Anda mungkin bertanya-tanya bagaimana cara mencelupkan jari-jari kaki Anda ke dunia puisi.
Di sini, para ahli membagikan kiat terbaik mereka untuk mempelajari dan benar-benar menikmati puisi itu.
1. Jangan stres tentang "Anda tidak mengerti".
Saat membaca puisi, banyak orang merasa terdorong untuk memahaminya lebih dalam. "Saran terbaik adalah memberi diri Anda izin untuk tidak memahami setiap baris," kata penyair Deborah Kuan. Tidak apa-apa menikmati puisi yang Anda baca tanpa merasa harus memahami maksud di balik setiap detailnya. "Saya suka membayangkan seseorang datang untuk melihat seni modern untuk pertama kalinya," jelas Kuan. “Anda hanya perlu menikmati warna, atau bentuk, atau gerakan tangan yang memegang kuas. Jika Anda dari mana saya mendapatkannya? Anda menciptakan situasi berisiko tinggi tanpa tujuan yang mengabaikan kesenangan membaca yang seharusnya dibawa.
2. Ketahuilah bahwa puisi lebih mudah diakses daripada yang Anda pikirkan.
Beberapa pembaca menganggap puisi pada dasarnya sulit, dan itu bisa menyulitkan Anda untuk menikmatinya, kata Kuan. “Banyak hal baik tentang puisi kontemporer cukup mudah diakses akhir-akhir ini. Saya memikirkan Ocean Vuong, Tina Chang, Victoria Chang, Analicia Sotelo, Jenny George, Morgan Parker, Tracy K. Smith dan Kate Baer, hanya untuk beberapa nama ».
Puisi juga lebih mudah diakses dari sebelumnya dalam arti bahwa Anda dapat menemukan banyak puisi secara gratis. “Hal hebat tentang Internet adalah Anda dapat membaca seluruh puisi secara online dan melihat apakah Anda cukup tertarik pada karya penyair untuk melihat buku-bukunya; Kamu juga bisa mencari puisi di situs Poetry Foundation dan lihat apa yang kamu suka di sana,” kata Kuan. Banyak juga podcast puisi tempat para penyair mendiskusikan karyanya, seperti PoetryNow.
3. Baca (dan dengarkan) puisi itu dengan keras.
“Jika Anda baru mengenal puisi itu, Anda mungkin akan terbantu jika mendengarkannya dengan keras, yang terkadang dapat menambah banyak pengalaman atau proses penciptaan,” kata Kuan.
Adapun cara yang benar atau salah untuk membaca puisi dengan lantang, sebenarnya tidak ada, kata Marjorie Maddox, profesor Bahasa Inggris dan Penulisan Kreatif di Lock Haven University dan penulis Inside Out: Poems on Writing and Reading Poems with Insider Exercises. . "Saya lebih suka memperlambat, menghindari terlalu dramatis (terutama cara Anda menyanyikan lagu yang bisa menjadi lucu secara tidak sengaja) dan memperlakukan jeda baris seperti setengah koma." Tempat yang baik untuk memulai adalah mendengarkan penyair membaca puisi mereka sendiri, kata Maddox. Perhatikan gaya membaca yang menurut Anda paling berpengaruh dan pertimbangkan untuk mencobanya sendiri. Anda dapat mulai dengan beberapa buku audio puisi, seperti We Want Our Bodies Back oleh Jessica Care Moore, The Poems of T.S. Eliot Read oleh Jeremy Irons, atau Black Imagination: Black Voices di Black Futures, diedit oleh Natasha Marin.
4. Pertimbangkan jeda baris dan tanda baca.
"Elemen unik lain dari puisi itu adalah jeda baris," kata Jen Benka, presiden dan CEO Academy of American Poets. Saat membaca puisi dengan lantang, akan sangat membantu jika Anda berhenti sejenak di akhir setiap baris untuk memahami bagaimana penyair memilih untuk memutuskan baris mana yang mereka tambahkan lebih banyak makna, tambah Benka. "Jadi saya suka membaca ulang puisi itu tanpa berhenti di jeda baris, tetapi di akhir pemikiran penyair."
5. Baca puisi tentang minat Anda.
Saran Maddox: baca apa yang paling menarik minat Anda dari penyair yang paling membuat Anda penasaran. Salah satu cara untuk mengetahui penyair dan subjek mana yang paling Anda sukai adalah dengan memaparkan diri Anda pada puisi sesering mungkin. “Cara mudah untuk menjelajahi penyair klasik dan kontemporer adalah dengan berlangganan satu email puisi sehari. Seringkali gratis atau hanya untuk secangkir kopi (atau dua) untuk pekerjaan bagus yang dikirim langsung ke kotak masuk Anda.
Beberapa contohnya termasuk Poem-a-Day dari Poets.org, Poem of The Day dari Poetry Foundation, dan Every Day Poems dari Tweetspeak Poetry. Majalah sastra juga bisa menjadi tempat yang baik untuk memulai, kata Maddox. Pilih bidang minat dan Anda mungkin akan menemukan majalah sastra yang berbicara tentang apa yang paling menarik bagi Anda: lingkungan, hak-hak sipil, pahlawan buku komik, LGBTQ, realisme magis, formalisme, spiritualitas, dan keadilan. . tentang hal lain yang dapat Anda bayangkan."
6. Jangan menyerah.
"Saya pikir setidaknya ada satu penyair untuk semua orang, tetapi butuh waktu untuk menemukan orang yang tulisannya berbicara kepada Anda secara mendalam, kuat, dalam," kata Benka. "Keuntungan dari membaca beberapa buku puisi dan puisi dan akhirnya menemukan penyair Anda adalah memiliki karya seni dalam bahasa yang dapat membentuk cara berpikir Anda, menghibur Anda di masa-masa sulit dan memperkaya hidup Anda dengan mendorong refleksi tentang apa Dan. artinya hidup".